rental mobil pontianak
Selain
mengalami sejumlah ubahan dari sektor eksterior dan interior. PT Astra
Daihatsu Motor (ADM) juga menghadirkan mesin baru pada Great New Xenia. Adalah mesin berteknologi Dual VVT-I yang diklaim lebih canggih, bertenaga hingga efisiensi bahan bakar yang maksimal.
Dalam acara test drive Great New Xenia di Cirebon-Kuningan, Jawa Barat (2-3 September 2015), KompasOtomotif diberikan kesempatan untuk menjajal tipe R Sporty bermesin 1.3-liter Dual VVT-I dengan transmisi manual 5-percepatan.
Performa Mesin 1.3-liter, Dual VVT-i
Great New Xenia
menggunakan mesin 1.3L baru berteknologi dual VVT-i (Variable Valve Timing with Intelligence) dengan roller rocker arm, blok silinder alumunium dan drive by wire. Keunggulannya
bukan hanya diklaim lebih irit dibanding mesin 1.3L lama tapi juga
minim getaran jadi suara bising yang dihasilkan lebih rendah.
Perjalanan yang dilalui KompasOtomotif dan juga rombongan awak media otomotif nasional lainnya sangat beragam. Mulai dari jalanan biasa, turunan, tanjakan hingga berkelok-kelok. Mesin yang digendong oleh Great New Xenia cukup mumpuni, ketika bersua jalanan menanjak, tak perlu repot menurunkan persneling ke level terendah.
Paling menarik perhatian KompasOtomotif adalah penerapan sensor pada pedal gas yang terhubung dengan ECU (drive by wire) untuk mengatur konsumsi bahan bakar agar lebih hemat. Tidak perlu menginjak pedal gas cukup dalam untuk mendapatkan performa.
Suspensi
Daihatsu juga melakukan perubahan pada sistem suspensi yang diklaimnya lebih stabil. Ketika KompasOtomotif mencobanya di jalanan dari Cirebon ke Kuningan, terutama di Desa Cibuntu yang kondur jalannya kurang bagus, peredam kejut dipaksa bekerja maksimal.
Menggunakan suspensi depan Mac Pherson Struts dengan per keong dan stabilizer serta belakang 5-link, rigid-axle dengan per keong terasa lebih sempurna. Dalam artian tidak seperti Xenia model sbelumnya yang terlalu empuk sehingga ketika dikemudikan dengan kecepatan tinggi, penumpang dan pengemudi akan terasa mengambang.
Konsumsi bahan bakar
Dalam sesi test drive Great New Xenia kali ini, Daihatsu memang tidak melakukan pengujian konsumsi bahan bakar. Tapi, selama diperjalanan dari Cirebon ke Kuningan, Jawa Barat, awak redaksi selalu memperhatikan ke multi-information display (MID).
Cara berkendara KompasOtomotif sama seperti yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Meski mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian, tapi tidak ugal-ugalan, kecepatan maksimal hanya mencapai 90 kpj dengan rata-rata di 60-70 kpj.
Kontur jalan pun beragam, bahkan di hari pertama didominasi dengan jalanan yang menanjak dan berliku. Penyejuk kabin (AC) termasuk AC di baris kedua dipakai non-stop, karena cuaca yang memang panas.
Hasilnya, ketika tiba di salah satu hotel yang berada di Kuningan, Jawa Barat, di MID terlihat konsumsi bahan bakar Great New Xenia mencapai angka 14,3 kpl.
Dalam acara test drive Great New Xenia di Cirebon-Kuningan, Jawa Barat (2-3 September 2015), KompasOtomotif diberikan kesempatan untuk menjajal tipe R Sporty bermesin 1.3-liter Dual VVT-I dengan transmisi manual 5-percepatan.
Performa Mesin 1.3-liter, Dual VVT-i
Great New Xenia
Perjalanan yang dilalui KompasOtomotif dan juga rombongan awak media otomotif nasional lainnya sangat beragam. Mulai dari jalanan biasa, turunan, tanjakan hingga berkelok-kelok. Mesin yang digendong oleh Great New Xenia cukup mumpuni, ketika bersua jalanan menanjak, tak perlu repot menurunkan persneling ke level terendah.
Paling menarik perhatian KompasOtomotif adalah penerapan sensor pada pedal gas yang terhubung dengan ECU (drive by wire) untuk mengatur konsumsi bahan bakar agar lebih hemat. Tidak perlu menginjak pedal gas cukup dalam untuk mendapatkan performa.
Suspensi
Test Drive Daihatsu Great New Xenia di Cirebon, Kuningan, Jawa Barat.
Daihatsu juga melakukan perubahan pada sistem suspensi yang diklaimnya lebih stabil. Ketika KompasOtomotif mencobanya di jalanan dari Cirebon ke Kuningan, terutama di Desa Cibuntu yang kondur jalannya kurang bagus, peredam kejut dipaksa bekerja maksimal.
Menggunakan suspensi depan Mac Pherson Struts dengan per keong dan stabilizer serta belakang 5-link, rigid-axle dengan per keong terasa lebih sempurna. Dalam artian tidak seperti Xenia model sbelumnya yang terlalu empuk sehingga ketika dikemudikan dengan kecepatan tinggi, penumpang dan pengemudi akan terasa mengambang.
Konsumsi bahan bakar
Dalam sesi test drive Great New Xenia kali ini, Daihatsu memang tidak melakukan pengujian konsumsi bahan bakar. Tapi, selama diperjalanan dari Cirebon ke Kuningan, Jawa Barat, awak redaksi selalu memperhatikan ke multi-information display (MID).
Cara berkendara KompasOtomotif sama seperti yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Meski mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian, tapi tidak ugal-ugalan, kecepatan maksimal hanya mencapai 90 kpj dengan rata-rata di 60-70 kpj.
Kontur jalan pun beragam, bahkan di hari pertama didominasi dengan jalanan yang menanjak dan berliku. Penyejuk kabin (AC) termasuk AC di baris kedua dipakai non-stop, karena cuaca yang memang panas.
Hasilnya, ketika tiba di salah satu hotel yang berada di Kuningan, Jawa Barat, di MID terlihat konsumsi bahan bakar Great New Xenia mencapai angka 14,3 kpl.
